JAKARTA – WARTA BOGOR – Sistem transaksi jalan tol non tunai nirsentuh alias tanpa setop atau Multi Lane Free Flow (MLFF) akan segera diterapkan di sejumlah ruas jalan tol di Indonesia.
Berdasarkan dari laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut ada tujuh ruas tol yang masuk dalam pertimbangan masa transisi dari pembayaran non-tunai dengan tap kartu uang elektronik ke MLFF.
Tujuh ruas tol yang dimaksud, diantaranya Tol Bali Mandara, Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Tol Jakarta-Cikampek, Tol Sedyatmo, Tol Dalam Kota Jakarta, dan JORR 1.
“Pada tahap selanjutnya implementasi sistem MLFF akan dilakukan secara bertahap pada ruas lainnya di seluruh jalan tol di Indonesia,” tulis BPJT dikutip Senin (8/7/2024).
Sebagai catatan, untuk tahap awal penerapan sistem ini akan menggunakan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid) dan dilanjutkan dengan masa transisi dimana diterapkan SLFF tanpa barrier dan MLFF secara penuh.
Dalam hal ini, teknologi yang digunakan tetap Global Navigation Satellite System (GNSS) jadi tetap membutuhkan aplikasi Cantas untuk melakukan transaksi pembayaran tol. Nantinya pelaksanaan SLFF akan diterapkan secara bertahap dimulai dari uji coba ruas Jalan Tol Bali Mandara. Kemudian ketika sudah berhasil akan dilakukan perluasan layanan pada ruas lainnya.
Ketika teknologi MLFF sudah mulai diimplementasikan pada seluruh ruas jalan tol, pengguna wajib mendaftarkan data pribadi dan nomor kendaraan pada aplikasi Cantas sebelum memasuki jalan tol untuk mendukung kedisiplinan pengguna dalam melakukan pembayaran. Oleh karena itu, pengguna jalan tol harus memperhatikan registrasi aplikasi Cantas dan kecukupan saldo sebelum memasuki jalan tol.
Sumber: CNBC Indonesia