BOGOR – WARTA BOGOR – Biskita Transpakuan Koridor 5 dan 6 akhirnya resmi kembali beroperasi pada Senin (6/10/2025). Setelah berhenti operasionalnya sejak awal Januari lalu.
Bikita Transpakuan Koridor 5 melintasi jalur dari Ciparigi hingga Stasiun Bogor. Sementara Koridor 6 melintasi jalur Parungbanteng hingga Stasiun Bogor. Keduanya mulai beroperasi dari pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan, Koridor 5 dan 6 Biskita Transpakuan ini sangat dinanti oleh masyarakat. Pengoperasian disebut butuh perjuangan dari sisi anggaran.
Seperti diketahui, pengoperasian dua koridor tambahan ini membutuhkan anggaran Rp13 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD Perubahan 2025.
“Jadi ini tentu koridor yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat koridor 5 dan 6. Setelah kami perjuangkan dari anggaran perubahan,” kata Dedie.
Saat ini sudah ada empat koridor Biskita Transpakuan yang sudah resmi beroperasi. Tahun depan Pemkot Bogor akan kembali menggarkan untuk operisionlanya lebih kurang Rp50 miliar.
“Ini adalah representasi uang rakyat kembali ke rakyat dalam bentuk layanan transportasi yang kalau menurut saya ini sangat memadai,” ujarnya.
Dedie menerangkan tingkat ketertarikan masyarakat terhadap Biskita Transpakuan cukup tinggi. Apalagi rute moda transportasi umum itu melintasi jalur-jalur utama.
Sehingga pada 2026 mendatang, pihaknya akan kembali menambah jumlah koridornya. Namun langkah ini perlu disokong dengan anggaran yang tidak sedikit.
Pemkot Bogor disebut Dedie akan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin terlibat dalam program ini. Baginya ini akan memudahkan beban penganggaran.
“Koridor 3 dan 4. Nah ini yang harus kita perjuangkan dari sisi anggaran. Tetapi juga perlu ada kemampuan keuangan daerahnya. Jadi insya allah kalau kita bicara idelanya untuk warga kota bogor itu ada enam koridor,” tutupnya.
Sumber: Radar Bogor