TANGERANG-WARTA BOGOR – Dosen dan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor turut ambil bagian dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, pada Rabu-Kamis (15–16/10). Pameran berskala internasional ini diikuti oleh 8.045 peserta dari 130 negara, menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan produk lokal unggulan Indonesia ke pasar global.
Dalam kesempatan tersebut, Polbangtan Bogor menampilkan beragam produk inovasi karya mahasiswa dan dosen, termasuk alat cetak briket dari limbah biomassa serta instalasi hidroponik wick system yang mengedepankan efisiensi air dan energi. Demonstrasi dilakukan langsung oleh tim Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, menampilkan kemampuan mahasiswa dalam menerapkan teknologi tepat guna untuk pertanian modern dan berkelanjutan.
Partisipasi Polbangtan Bogor mendapat apresiasi dari berbagai pihak atas kontribusinya dalam menghadirkan inovasi ramah lingkungan dan berorientasi ekspor. Kehadiran karya mahasiswa di TEI 2025 tidak hanya menjadi wadah promosi produk, tetapi juga bukti nyata bahwa generasi muda pertanian siap bersaing di kancah global.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa keterlibatan perguruan tinggi vokasi pertanian seperti Polbangtan dalam ajang internasional merupakan langkah konkret untuk memperkuat daya saing produk pertanian Indonesia. “Saya bangga karena mahasiswa pertanian sudah mulai berpikir global. Inovasi seperti alat briket dan sistem hidroponik menunjukkan bahwa kita mampu menciptakan teknologi hijau yang bernilai ekonomi tinggi. Polbangtan harus terus menjadi pusat inovasi dan penggerak ekspor produk pertanian modern,” ujar Mentan Amran.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi Kementerian Pertanian dalam membangun SDM pertanian unggul dan berwawasan global. “Kami ingin mahasiswa Polbangtan tidak hanya belajar di kampus, tapi juga berani tampil dan berjejaring di level internasional. TEI menjadi bukti bahwa inovasi karya anak muda pertanian Indonesia dapat menarik perhatian dunia. Inilah bentuk nyata link and match antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri global,” jelas Idha.
Melalui partisipasi dalam TEI 2025, Polbangtan Bogor berharap dapat memperluas jejaring kerja sama internasional, membuka peluang komersialisasi inovasi pertanian, serta memperkuat peran pendidikan vokasi pertanian sebagai garda terdepan pembangunan ekonomi hijau dan berdaya saing ekspor. (wsd)