BOGOR-WARTABOGOR.id – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor kembali turun ke lapangan mendampingi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) atau UPT Pertanian Wilayah II Cigudeg panen jagung di Kelompoktani Bio Tani Desa Cikopomayak Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Senin 18/02/2019. Panen di luasan lahan lima hektar ini dihadiri juga Camat Jasinga dan Koramil Jasinga.
Menurut Dadang Kostaman, Kepala UPT Pertanian Wilayah II Cigudeg bahwa tanam jagung varietas NK 212 yang merupakan kegiatan APBN tahun 2018.
“Panen jagung kali ini sebagai wujud kepedulian Kelompoktani Bio Tani untuk mendukung swasembada pangan khususnya komoditas jagung di Kabupaten Bogor,” tambah Dadang.
Tria Sutresna, Petugas Pertanian Kecamatan Jasinga yang memimpin ubinan mengatakan bahwa tiga plot ubinan didapat hasil 8,2 ton/hektar dengan produktivatas 82,85 kwintal/hektar.
“Alhamdulillah hasil ubinan melebihi target kita 7 ton/hektar. Mudah-mudahan hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil panen nantinya,” jelas Tria.
Menurut Ketua Kelompoktani Bio Tani Basuki Rahmat luasan total tanaman jagung 10 hektar. Sementara ini pemanenan di lahan seluas lima hektar.
“Harga Rp 5.000,- pipilan kering dengan pasar penjualan di daerah Bogor dan Tangerang,” ujar Basuki.
Harapan Basuki dengan melihat hasil panen yang melebihi target, ke depan pemerintah dapat memfasilitasi penambahan luas lahan bagi petani kami. Polbangtan Bogor mudah-mudahan dapat memfasilitasi kami untuk mengusahakan bantuan alat pemipil jagung (cultivator) agar memudahkan petani memipil hasil panennya.
Keinginan Basuki langsung direspon oleh Azhar, wakil dari Polbangtan Bogor. Dosen Polbangtan Bogor ini mengatakan, bahwa hasil panen yang memuaskan ini akan kami laporkan ke pimpinan. “Untuk bantuan cultivator akan kami sampaikan ke Kementerian Pertanian melalui Direktur Polbangtan Bogor,” jelas Azhar.
-Ar-
