Polbangtan Kementan Sukseskan Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025 di Cibubur

CIBUBUR-WARTA BOGOR – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan siap ambil bagian dalam Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) Nasional 2025 yang berlangsung selama sepekan, Rabu-Selasa (13–19/8) di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka (Buperta), Cibubur, Jakarta Timur.

Sebagai bentuk dukungan, Polbangtan Kementan mengisi booth pameran Saka Taruna Bumi pada 15, 16, dan 18 Agustus. Di sini, pengunjung akan disuguhkan produk unggulan mahasiswa dan petani milenial binaan, karya inovasi teknologi pertanian, hingga tampilan kreatif melalui desain dan spanduk interaktif.

Tidak hanya memamerkan, Polbangtan Kementan juga akan menugaskan mahasiswa untuk menjadi penjaga booth, memberikan penjelasan langsung kepada pengunjung, dan membangun jejaring dengan peserta dari seluruh Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi atas capaian Polbangtan dalam melahirkan generasi muda pertanian yang adaptif dan produktif. “Saya mengapresiasi peran aktif Polbangtan dalam mencetak petani milenial yang siap membangun pertanian Indonesia. Pendidikan vokasi seperti ini adalah tulang punggung regenerasi petani dan kunci keberhasilan kita dalam mencapai swasembada pangan berkelanjutan,” ungkap Mentan Amran.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan pelaku industri dalam memperkuat sektor pertanian. “Polbangtan telah menjadi contoh nyata bagaimana Tri Dharma dapat diimplementasikan secara konkret. Tidak hanya di kampus, tetapi juga memberikan dampak langsung ke lapangan melalui pendampingan dan inovasi teknologi,” ujar Santi.

Keikutsertaan ini menjadi ajang penting bagi Polbangtan Kementan untuk menunjukkan kiprah pendidikan vokasi pertanian sekaligus mendukung pembinaan Pramuka Berkebutuhan Khusus, yang menjadi bagian dari komitmen membangun SDM pertanian yang inklusif, kreatif, dan inovatif. (and)