WARTA BOGOR – PSSI menyatakan akan mengajukan protes kepada AFC terhadap kepimpinan wasit asal Oman, Ahmed Abu Bakar Al Kaf yang memimpin pertandingan Indonesai vs Bahrain.
“Ya, kita kirim surat protes,” kata anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga kepada Kompas, Jumat (11/10/2024) dini hari WIB.
Timnas Indonesia harus puas dengan hasil imbang 2-2 kontra Bahrain dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga Grup C yang berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 19.00 waktu setempat.
Pada babak pertama, Timnas Indonesia sempat tertinggal melalui tendangan free kick pemain Bahrain dimenit ke- 15. Namun menjelang turun minum, Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui sepakan Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3.
Di babak kedua, Indonesia berbalik unggul 2-1 melalui tendangan melengkung Rafael Struick dimenit ke-74.
Hingga menit ke-90, skuad Garuda masih bisa menahan imbang Bahrain, tetapi wasit memberikan tambahan waktu enam menit.
Waktu sudah masuk dalam menit ke-96, Wasit Ahmed tak kunjung membunyikan peluit untuk menghentikan pertandingan. Ia justru melanjutkan laga, hingga akhirnya tim tuan rumah mendapatkan kesempatan sepak pojok di penghujung laga.
Momentum ini berhasil dimanfaatkan pemain Bahrain untuk mencetak brace dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Pemain beserta ofisial pun protes kepada wasit, sebab keputusan tersebut dinilai kontroversi. Bahkan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, diganjar kartu merah karena dinilai protes terlalu keras.
Dalam laga ini, banyak keputusan wasit yang kontroversi dan bisa diperdebatkan. PSSI pun kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Oman tersebut.
Atas hasil ini, Timnas Indonesia mengoleksi tiga poin di Grup C dari tiga laga yang sudah dimainkan dan berakhir imbang.
Sumber: Kompas.com