BOGOR – WARTA BOGOR – Pelatihan Smart Farming yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui BBPVP Bandung, bekerja sama dengan Rumah Zakat, mendapat angin segar dari kunjungan Camat Dramaga, Atep Soleh Sumaryo.
Kehadiran Camat menjadi bukti nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pengembangan sumber daya manusia di sektor pertanian.
Dalam kunjungannya, Atep Soleh Sumaryo menyebutkan kekagumannya terhadap antusiasme peserta pelatihan.
Ia berharap, pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para petani muda untuk mengadopsi teknologi terkini dan meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah Dramaga.
“Kami sangat mendukung program-program inovatif seperti ini. Smart Farming adalah solusi cerdas untuk menghadapi tantangan di sektor pertanian, dan kami yakin para peserta akan menjadi agen perubahan di masyarakat,” ujar Atep, Selasa (26/8/2025).
Pelatihan Smart Farming ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan teknologi digital, Internet of Things (IoT), dan data analitik dalam pertanian.
Peserta juga dibekali dengan keterampilan manajemen bisnis dan akses pasar, sehingga mampu menciptakan usaha pertanian yang berkelanjutan.
Rumah Zakat, sebagai mitra strategis dalam program ini, berperan aktif dalam memberikan pendampingan dan membuka akses permodalan bagi para petani.
Sinergi antara Kemenaker dan Rumah Zakat diharapkan dapat menciptakan ekosistem pertanian yang inklusif serta dapat memberdayakan masyarakat setempat.