BOGOR – WARTA BOGOR – Dinas Pendidikan Kota Bogor telah resmi mengeluarkan syarat serta waktu pendaftaran dalam Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB 2025 di Kota Bogor.
Dalam keterangan tertulis, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto mengatakan ada 4 persyaratan umum yang mesti dipenuhi bagi para pendaftar SPMB 2025.
Syarat pertama, usia siswa saat mendaftar SPMB 2025 maksimal 15 tahun. Ini terhitung sejak tanggal 1 Juli 2025. Irwan mengatakan syarat tersebut harus dibuktikan dengan akta kelahiran.
“Surat keterangan lahir, atau bisa juga Kartu Identias Anak (KIA),” kata Irwan dalam keterangan tertulisnya.
Syarat berikutnya, siswa harus menyelesaikan pendidikan ditingkat Sekolah Dasar (SD). Irwan menuturkan ini bisa dibuktikan dengan ijazah, Surat Keterangan Lulus (SKL) atau Kartu peserta ujian.
Syarat yang ketiga yakni pendaftar harus melampirkan Kartu Keluarga. Dan bagi siswa yang lulus sebelum 2025 diharuskan memiliki surat pernyataan tidak sedang bersekolah.
“Suratnya ditandatangani oleh wali murid, dan diketahui oleh Lurah sesuai dengan alamat yang tercantum dalam KK,” ujar Irwan.
Irwan menyebutkan pendaftaran SPMB 2025 akan dibuka pada 2 Juni 2025 mendatang, namun bagi para pendaftar ada beberapa hal yang mesti dilakukan.
Berikut jadwal pelaksanaan hingga pengumuman SPMB 2025 di Kota Bogor :
1. Pembuatan akun pendaftaran : 5 Mei-18 Juni 2025
2. Unggah pestaratan umum : 5 Mei-18 Juni 2025
3. Verifikasi data Kependudukan : 6 Mei-20 Juni 2025
4. Pendafataran (Pemilihan Jalur dan sekolah) : 2 Juni-20 Juni 2025
5. Unggah persyaratan khusus : 2 Juni-20 Juni 2025
6. Verifikasi dan validasi persyaratan khusu : 2 Juni-20 Juni 2025
7. Masa perbaikan datan : 3 Juni-20 Juni 2025
8. Tes kompetensi prestasi : 23 Juni-26 Juni 2025
9. Pengumuman hasil SPMB : 1 Juli 2025
10. Daftar ulang : 2 Juli-4 Juli 2025
Humas Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irvan Verdian menerangkan jadwal dan persyaratan tersebut diperuntukan bagi siswa yang ingin mendaftar ke jenjang SMP.
“Ini khusus buat siswa kelas 6 SD yang mau daftar ke jenjang pendidikan SMP Negeri,” kata Irvan saat dikonfirmasi.
Sumber: Radar Bogor