BOGOR – WARTA BOGOR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat total ada 14 kejadian bencana yang terjadi di wilayah Kota Bogor pada Selasa (24/10/2023). Yang dimana didominasi oleh kejadian rumah rusak.
Kepala BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas mengatakan bencana ini terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kota Bogor. Di tambah terjadinya luapan air dari saluran air dan kondisi bangunan yang sudah rapuh.
BPBD Kota Bogor menyebut dari total 14 kejadian bencana, tersebar di 3 kecamatan. Dengan rincian, 9 kejadian di Kecamatan Bogor Selatan, 2 kejadian di Kecamatan Bogor Timur, dan 3 kejadian di Kecamatan Tanah Sareal.
Berikut rincian jenis bencana yang terjadi diantaranya, 4 kejadian pohon tumbang, 3 dinding rumah jebol, 2 tanah longsor, 2 dinding rumah ambruk, tanah amblas, atap rumah jebol serta dinding tembok penahan tanah ambruk.
“Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini. Tim BPBD bersama unsur lainnya telah melakukan assessment kebencanaan,” ungkap Teofilo.
Adapun, peristiwa dinding rumah jebol akibat luapan dari saluran air terjadi di Kampung Sawahbeura, Kelurahan Pamoyanan, Bogor Selatan, Kota Bogor yang terjadi pada 18.30 WIB, Selasa (24/10). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Disisi lain, tanah longsor rumpun bambu dengan luas 5 meter terjadi di Kampung Pabuaran Tengah, Kelurahan Mulyaharja, Bogor Selatan, Kota Bogor.
“Material tanah longsor rumpun bambu menutupi akses jalan sekitar sehingga warga tidak bisa melintas dilokasi tersebut,” pungkasnya.
Sumber: Radar Bogor