JABAR – WARTA BOGOR – Belakangan ini tengah viral video yang memperlihatkan sejumlah anak-anak tengah menyeberangi sungai untuk berangkat ke sekolah.
Setelah ditelusuri anak-anak tersebut berada di daerah pelosok Sukabumi itu menggunakan rakit sederhana yang terbuat dari bambu untuk menyeberangi sungai
Mereka menyampaikan harapan agar dibangun jembatan yang dapat mempermudah dalam menyeberang sungai.
“Pak Dedi, kami butuh jembatan,” Seru anak-anak itu bersama-sama di akun Tiktok @baba_1945.
Menanggapi hal tersebut, kemudian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons dalam unggahan video di akun Tiktok-nya, bahwa tim teknis Dinas Perhub Jawa Barat akan segera datang ke lokasi untuk menghitung kebutuhan anggaran pembangunan.
Dedi Mulyadi juga akan memfokuskan pada pembangunan jembatan-jembatan tradisional yang menjadi penghubung antar daerah.
Harapannya, dengan adanya jembatan itu akan mampu mengatasi keterisolasian, sehingga anak-anak tidak lagi kesusahan dalam menyeberangi sungai.
Gubernur Jawa Barat mengatakan, pembangunan jembatan memang ada yang membutuhkan biaya murah ataupun mahal.
Misalnya, jembatan di bandung barat yang melewati Sungai Citarum yang membutuhkan biayanya mahal, serta memerlukan perencanaan yang tepat.
Meskipun begitu, Dedi Mulyadi mengimbau agar warga yakin bahwa seluruh kebutuhan anak-anak sekolah, termasuk transportasi darat, akan menjadi perhatian utama pemerintah Jawa Barat.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga berharap agar bupati turut melakukan pengecekan dan pendataan ke lokasi.
Dedi Mulyadi meminta pada bupati dan wali kota agar mendata wilayah-wilayah dimana anak-anak harus menyeberangi sungai dulu untuk menuju ke sekolah.
“Semoga Pak Bupati juga turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan dan pendataan di seluruh daerah,” pungkas Dedi Mulyadi.
Sumber: Radar Bogor