Biden Berharap Mulai Senin Depan Gencatan Senjata di Gaza diberlakukan

JAKARTA – WARTA BOGOR – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berharap gencatan senjata di Gaza, Palestina dapat diberlakukan mulai pekan depan atau Senin (4/3/2024) depan.

Hal tersebut diungkapkan pada ketika para pejabat Israel dan pemimpin Hamas melakukan pertemuan di Qatar pada Senin (26/02/2024).

Sebelumnya, perwakilan dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, Perancis dan negara lain sebagai perantara bagi Israel dan Hamas, menghentikan perang serta pembebasan sandera di kedua pihak yang masih ditahan.

Saat melakukan kunjungan ke New York, Biden memberikan respon terkait perjanjian gencatan senjata akan dimulai.

“Penasihat keamanan nasional saya memberi tahu saya bahwa kita sudah dekat, sudah sangat dekat, namun belum selesai,” ujar Biden, dikutip dari AFP.

“Harapan saya adalah senin depan kita bisa melakukan gencatan senjata,” harapnya.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Jake Sullivan mengatakan pada hari Minggu bahwa perwakilan dari beberapa pihak, tidak termasuk Hamas, bertemu di Paris pada akhir pekan dan mencapai pemahaman tentang seperti apa bentuk kesepakatan penyanderaan untuk gencatan senjata sementara.

Namun, setelah pertemuan tersebut, para ahli dari Mesir, Qatar dan AS bertemu di Doha dalam beberapa hari terakhir untuk melakukan pembicaraan yang juga dihadiri oleh perwakilan Israel dan Hamas.

Sumber Hamas mengatakan kepada AFP bahwa beberapa amandemen baru diusulkan mengenai isu-isu kontroversial.

Namun, pihak Israel tidak memberikan posisi substantif apa pun mengenai ketentuan gencatan senjata dan penarikan diri di Jalur Gaza.

Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani telah bertemu dengan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Doha dan membahas upaya yang bertujuan mencapai kesepakatan gencatan senjata segera dan permanen.

 

Sumber: Kompas