Berita

BPP Kostratani Kibarkan Bendera Hijau

JAKARTA-WARTABOGOR.id-Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menegaskan Kostratani memiliki peranan penting untuk pembangunan pertanian sekaligus menjadi pusat data dan informasi. Tokoh sentral penggerak utamanya adalah penyuluh, petani dan petugas lapangan lainnya seperti POPT, petugas Alsin, dan lainnya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan peran Kostratani sangat dibutuhkan, terutama untuk membantu para petani dalam meningkatkan produktivitas usaha taninya.

Lebihlanjut SYL mengatakan bahwa target Kementerian Pertanian yaitu peningkatan produktivitas 7% pertahun. Hal ini dapat diwujudkan jika penyuluh dan petani bergerak bersama sama dengan didukung Kostratani yang ada disetiap kecamatan atau BPP.

Advertisement

Sementara Kepala BPPSDMP, Prof. Dedi Nursyamsi, mengatakan Kostratani adalah sumber data. Semua data pertanian yang dibutuhkan ada di Kostratani. Sehingga membutuhkan penggunaan arsitektur teknikal dan metode analitis yang inovatif untuk mendapatkan wawasan yang dapat memberikan nilai bisnis baru atau informasi yang bermakna,” ujar Dedi.

Lebih lanjut kepala BPPSDMP mengatakan bahwa jumlah BPP yang ada sekarang sebanyak 5.733 BPP tersebar di 34 Provinsi, dari jumlah tersebut sudah ditrasformasi ke BPP Kostratani dan terkoneksi dengan Agriculture War Room sebanyak 3.622 BPP. Masih tersisa yang belum ditransformasi ke BPP Kostratani sebanyak 2.111 BPP. Sisa tersebut akan diselesaikan di akhir Bulan September 2020. Sehingga bendera hijau akan berkibar di BPP Kostratani mulai 1 Oktober 2020. Dijelaskannya melalui BPP Kostratani akan tersaji semua sumber data, seperti Data Petani, Data Kelembagaan Pelaku Utama (seperti poktan, gapoktan, KEP), Data Kelembagaan Penyuluhan (BPP dan Posluhdes), Dara Ketenagaan Penyuluhan (PNS, THLTBPP, Swadaya & Swasta) serta Materi dan Informasi Penyuluhan bisa diakses melalui sistem.

Hal lainnya BPP Kostratani juga melakukan pendampingan dan pengawalan gerakan pembangunan pertanian, seperti percepatan pencapaian target program dan kegiatan pembangunan pertanian. Termasuk memantau ketersediaan benih, pupuk, alsintan, teknologi, pembiayaan, pangan, informasi harga, dan melakukan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pertanian di Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian.

Advertisement

Terkait dengan adanya penyelesaian BPP yang belum terkoneksi, Kepala Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP)Batu Dr. Wasis Sarjono, S.Pt, M.Si, mengatakan sesuai dengan arahan dari Kepala BPPSDMP bahwa penyelesaian 2.111 BPP Sudan didistribusikan ke Pusluhtan, Pusdiktan dan Puslatan. Tentu kami masih menunggu arahan dari Pusat, BPP mana yang menjadi tanggungjawab kami untuk diselesaikan atau terkoneksi dengan AWR. T2S/Wan.

Share

Recent Posts

Prabowo Akan Instruksikan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah Indonesia

JAKARTA – WARTA BOGOR - Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba memutuskan bahasa Portugis akan diajarkan di…

3 days ago

BPKN RI akan Panggil Manajemen Aqua Terkait Dugaan Penggunaan Sumur Bor untuk Produksi

BOGOR – WARTA BOGOR - Badan Perlindungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN RI) akan memanggil…

3 days ago
Advertisement

IOC Keluarkan Imbauan Keras, Federasi Dunia Diminta Hindari Penyelenggaraan Event di Indonesia

JAKARTA – WARTA BOGOR - Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengeluarkan imbauan keras kepada seluruh federasi…

4 days ago

Mulai 2026, Tunjangan Guru Honorer Dipastikan Naik Rp100 Ribu

JAKARTA – WARTA BOGOR - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memastikan, tunjangan…

4 days ago

Inovasi Mahasiswa Polbangtan Kementan Tembus Panggung Internasional di Trade Expo Indonesia 2025

TANGERANG-WARTA BOGOR - Dosen dan mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor turut ambil bagian dalam…

4 days ago

Polbangtan Kementan dan Taiwan Technical Mission Lanjutkan Pembahasan Kerja Sama Strategis

BOGOR-WARTA BOGOR — Kegiatan koordinasi tindak lanjut kerja sama antara Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor…

4 days ago