BOGOR – WARTA BOGOR – Tempe merupakan makanan yang populer di masyarakat Indonesia, Banyak tempat makanan, dari restoran elite hingga rumah makan di pinggir jalan menjadikan tempe sebagai hidangan favorit.
Disisi lain, tempe juga menjadi salah satu komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Peluang itu dimanfaatkan seorang pria bernama Cucup Ruhiyat dengan membuat usaha pembuatan tempe yang diberi nama Rumah Tempe Azaki.
Berdiri sejak tahun 2005, Rumah Tempe Azaki kini telah berkembang pesat.
Bahkan, Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Sung Y. Kim baru saja meresmikan pabrik Rumah Tempe Azaki yang kedua di Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (26/9/2023).
Dalam sambutannya, Kim menyebut Rumah Tempe Azaki sebagai pabrik tempe terbesar di dunia.
Cucup mengatakan Rumah Tempe Azaki sejak awal memang membidik pasar luar negeri untuk mengenalkan tempe Indonesia ke seluruh dunia.
Ia menambahkan, pabrik Rumah Tempe Azaki dibangun untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Dengan memiliki luas pabrik 1.847 meter persegi siap memproduksi 4,5 ton tempe per hari.
“Pabrik ini khusus kami buat untuk memenuhi tingginya permintaan ekspor sekaligus membuktikan bahwa tempe sebagai produk warisan budaya bisa bersaing dan mendapatkan tempat bukan hanya di tanah kelahirannya, tapi di seantero dunia,” ujar Cucup dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/9/2023).
Sejak beberapa tahun terakhir, Rumah Tempe Azaki telah mengirim produk tempenya ke Asia dan Amerika. Pabrik ini rutin ekspor 35 ton ke jepang dan 15 ton ke Korea Selatan dalam sebulan. Pasar Amerika Serikat baru dijajaki sejak Juni 2023.
“Tempe Azaki fokus pada peningkatan standar higienis pada setiap produksinya. Tempe sebagai pangan tradisional juga bisa disejajarkan dengan produk pangan lainnya dan memberikan efek manfaat yang luar biasa bagi masyarakat,” tambahnya.
Sampai dengan saat ini, Rumah Tempe Azaki telah bermitra dengan lebih dari 80 pengrajin tempe di seluruh Indonesia. Saat ini produk Rumah Tempe Azaki dapat dijumpai di pasar modern, pasar tradisional Jabodetabek hingga platform e-commerce.
“Kami percaya, suatu hari bisa menjadi the king of tempe around the world. Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari semuanya supaya Tempe Azaki bisa terus berkembang dan dikenal di berbagai negara,” harap Cucup.
Sumber: Kompas.com
