Gunakan Teknologi Geospasial, Polbangtan Kementan Kawal Akurasi Capaian PAT di Kabupaten Bogor

BOGOR-WARTA BOGOR- Dalam rangka mendukung target capaian perluasan areal tanam (PAT), Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor bersama Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Kementerian Pertanian melakukan verifikasi data terhadap hasil pemetaan lahan Perluasan Areal Tanam (PAT) berbasis polygon di dua Kelompok Tani di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan akurasi data luas tanam padi yang telah dipetakan. Hal ini menjadi penting untuk memastikan keberhasilan program PAT melalui pompanisasi. Kementerian Pertanian terus berkomitmen dalam meningkatkan produksi padi dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman menyebutkan Indonesia harus mampu swasembada, bahkan menyiapkan diri untuk menjadi lumbung pangan bagi dunia.

Polbangtan Bogor Garap Polygon

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menegaskan bahwa program PAT ini untuk memenuhi kebutuhan pangan yang kedepannya akan semakin meningkat.

“Arahan dari Bapak Mentan, sangat fokus dengan program PAT karena dapat menambah produktivitas dan produksi padi dan harapannya tentu saja kita dapat swasembada dalam waktu dekat,” Ujar Santi.

Kegiatan verifikasi data hasil pemetaan dilakukan dengan cara mencocokkan data yang diperoleh dari pemetaan dengan kondisi lapangan. Tim gabungan dari Polbangtan Bogor dan Pusdatin secara langsung mengunjungi lokasi-lokasi yang telah dipetakan untuk melakukan pengecekan pada Jumat (27/09).

Verifikasi data dilakukan dengan menggunakan Teknologi Geospasial. Aplikasi yang digunakan yaitu ArcGIS Field Map yang merupakan aplikasi peta dan sangat berguna untuk para petugas lapangan.

Tim Pusdatin menyampaikan secara detail mengenai penggunaan ArcGIS Fields kepada petani, penyuluh, dan Petugas Pengumpul Data Kecamatan (PPDK). Penggunaaan aplikasi ini memudahkan dalam mengakses peta digital, melakukan pengukuran, menandai lokasi, dan mengumpulkan data langsung di lapangan. (sdr)