Jokowi Bangga Bahasa Indonesia jadi Bahasa Resmi di UNESCO

JAKARTA – WARTA BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik keputusan UNESCO menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa resmi untuk konferensi umum.

“Pengakuan ini merupakan kebanggaan bagi segenap bangsa Indonesia,” tulis Jokowi dalam akun X @jokowi, Selasa (21/11/2023).

Jokowi bercerita tentang keputusan (Recognition of Bahasa Indonesia as an Official Language of The General Conference of UNESCO”.

Jokowi mengatakan bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-10 yang di akui UNESCO sebagai bahasa resmi. Bahasa Indonesia setara dengan bahasa Inggris, mandarin, Arab, Prancis, Spanyol, Italia, Rusia, Hindi dan Portugis.

“Dengan penetapan ini, Bahasa Indonesia dapat dipakai sebagai bahasa sidang, dan dokumen-dokumen Sidang Umum UNESCO juga dapat diterjemahkan ke Bahasa Indonesia,” kata Jokowi.

Sebelumnya, UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum ke-42 UNESCO pada Senin (20/11) di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis.

Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Duta Besar Mohamad Oemar mengatakan keputusan ini diambil karena jumlah penutur bahasa Indonesia, ada sekitar 275 juta orang penutur asli bahasa Indonesia.

Selain itu, kurikulum bahasa Indonesia juga telah masuk di 52 negara. Dengan begitu, penutur asing bahasa Indonesia ditaksir berjumlah 150 ribu orang.

“Bahasa Indonesia telah menjadi kekuatan penyatu bangsa sejak masa pra-kemerdekaan, khususnya melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928,” ujar Oemar dikutip laman resmi Kemlu RI, Senin (20/11/2023).

 

 

Sumber: CNN Indonesia