Jokowi Meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada pelaku usaha

JAKARTA, WARTABOGOR.id- Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada pelaku usaha perdagangan di Thamrin City dan Grand Indonesia, Jakarta, Senin.

“Pada pagi hari ini saya melihat, meninjau program vaksinasi yang dilakukan di Thamrin City dan Grand Indonesia, agar seluruh pelayan toko dan yang berusaha di kawasan pertokoan, di mal, semuanya bisa divaksinasi,” kata Presiden di Grand Indonesia.

Presiden melakukan peninjauan didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Rosan P Roeslani, dan pejabat terkait lainnya.

“Kita harapkan (vaksinasi) itu bisa memperlambat, mengurangi, dan menghilangkan penyebaran COVID-19,” kata Presiden.

Presiden Jokowi kembali mengingatkan masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun.

“Saya juga ingin terus mengajak kita semuanya untuk ke mana pun selalu, selalu, memakai masker, memakai masker, memakai masker,” katanya.

Ia juga mengingatkan masyarakat tetap rajin mencuci tangan, menjaga jarak, dan yang paling penting menggunakan masker.

Jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia menurun ke angka 100.760 dan angka kesembuhan pasien COVID-19 meningkat bersamaan dengan penurunan kasus harian.

Kepala Negara mengingatkan bahwa perkembangan positif itu tidak boleh menimbulkan kelengahan.

“Jangan merasa sudah aman. Belum! Upaya menekan kasus aktif ini harus terus dilakukan dan sangat bergantung dengan kedisiplinan kita, kita semua, dalam menjalankan protokol kesehatan,” katanya.

Presiden juga meminta para kepala daerah terus mengingatkan warga agar disiplin menjalankan protokol kesehatan dan bersinergi dengan pemerintah pusat memberlakukan larangan mudik Lebaran bagi warganya tahun ini.

Ia berharap dengan vaksin laju penularan virus corona dapat semakin ditekan.

“Kita harapkan itu bisa memperlambat, mengurangi, dan menghilangkan penyebaran covid-19.” Ujar Jokowi. (Antaranews.com)