BOGOR-WARTA BOGOR – Di era serba digital ini, seorang khatib dan dai dituntut untuk tidak hanya piawai dalam menyampaikan pesan agama, tetapi juga cerdas dalam membangun personal branding. Hal inilah yang menjadi fokus utama dalam Sarasehan Khatib Kota Bogor yang digelar oleh Forum Komunikasi Ormas Islam (FKOI) Kota Bogor bersama Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kota Bogor, Rabu (29/10), di Resto Richie Garden.
Acara yang dihadiri oleh para tokoh agama, dai, dan penggerak dakwah se-Kota Bogor ini mengangkat tema “Menentukan Positioning dan Personal Branding dalam Dunia Dakwah”. Dua narasumber kompeten dihadirkan untuk memberikan pencerahan, yaitu Hepi Andi Bastoni, Ketua IKADI Kota Bogor yang juga dikenal sebagai pakar Sirah Nabawiyah, dan Muhammad Arrobi, Ketua Bidang Media IKADI Kota Bogor.
Hepi Andi Bastoni menekankan bahwa seorang khatib dan dai bukan hanya sekadar penyampai pesan, melainkan juga figur yang menjadi panutan masyarakat. “Oleh karena itu, penting bagi seorang dai untuk membangun citra diri yang kuat dan selaras dengan nilai-nilai dakwah Rasulullah,” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Arrobi mengingatkan bahwa di era digital ini, pesan dakwah bersaing dengan berbagai informasi lainnya. “Personal branding seorang dai harus otentik, menarik, dan relevan agar dapat menjangkau umat secara lebih luas,” jelasnya.
Ketua FKOI Kota Bogor, Dadan Muldani, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Ia berharap, sarasehan ini dapat menjadi wadah silaturahmi dan penguatan kapasitas para dai dan khatib di Kota Bogor. “Semoga dakwah di Kota Bogor semakin sejuk, mencerahkan, dan memberikan manfaat bagi umat,” harapnya.
Acara berlangsung dalam suasana yang hangat dan interaktif. Para peserta antusias mengikuti sesi diskusi, berbagi pengalaman, dan memperdalam pemahaman tentang strategi dakwah yang efektif di era modern.
Sarasehan ini diharapkan dapat melahirkan dai dan khatib yang tidak hanya mumpuni dalam ilmu agama, tetapi juga profesional dan berkarakter dalam menyampaikan pesan Islam rahmatan lil ‘alamin kepada masyarakat luas.
Pewarta: Iskandar