Pendidikan

Olimpiade Madrasah Indonesia 2025 Resmi Ditutup, Ini Daftar Lengkap Para Pemenang

JAKARTA – WARTA BOGOR – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 tingkat nasional selesai digelar dengan menghasilkan sejumlah calon saintis muda. Olimpiade ini digelar berjenjang mulai satuan pendidikan, tingkat kabupaten, provinsi, hingga level nasional. Provinsi Banten menjadi tuan rumah bagi para finalis dari 34 provinsi di Indonesia pada grand final yang digelar 11-14 November 2025.

Pada penutupan yang dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar tersebut, dikatakan bahwa ratusan medali yang diperebutkan dalam 11 kategori sains dan 3 kategori tema riset berhasil dibawa pulang oleh para siswa yang menorehkan prestasi di berbagai disiplin ilmu.

Menag mengaku bangga melihat perkembangan madrasah yang sudah jauh menguasai sains. “Setiap tahun selalu ada (temuan) yang baru,” kata Menag, melalui siaran pers, Jumat (14/11/2025).

Advertisement

Menurut Menag, kemampuan madrasah di bidang sains murni dan riset terapan sudah tidak di bawah sekolah umum lagi. “Bahkan lebih bisa,” katanya.

Saat ini madrasah telah berhasil mengelaborasi sains dan agama dalam satu tempat. “saya berharap madrasah dapat menjadi episentrum baru peradaban maju dan pilar Indonesia di masa depan,” katanya.

Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama, Nyayu Khodijah mengatakan, pelaksanaan olimpiade ini banjir peminat. Seluruh tahapan seleksi menggunakan sistem CBT untuk menjamin transparansi dan objektivitas penilaian.

Advertisement

Yang terlibat secara keseluruhan adalah 202 ribu lebih siswa dari tiga jenjang, yaitu SLTA, SLTP, dan SD. Mayoritas peserta adalah perempuan, yakni 136.171 siswa (67,43 persen).

“Sedangkan pelaksanaan OMI mencapai 555 titik lokasi yang tersebar pada masing-masing kabupaten/kota,” katanya.

“Kami berharap event ini dapat mencipatakan suasana kompetisi yang memicu perkembangan pendidikan di madrasah,” lanjutnya.

Advertisement

Menag berharap, madrasah tidak menganggap ada pemisahan ilmu sehingga yang satu harus meninggalkan yang lain.

“Karena Nabi pun sangat mengapresiasi sains. Beliau memerintahkan belajar ilmu universal karena itu adalah milik Islam yang tercecer”. Saat ini di Indonesia hanya madrasah yang dapat mengelaborasi sains dan agama dalam satu tempat.

Berikut para peraih medali emas OMI Nasional 2025 pada masing-masing jenjang dan kategori:

Advertisement

Jenjang MI/SD

1. Kategori Matematika Terintegrasi

a) Muhammad Bintang Al Baihaqi Prasetya (MIN 1 Kota Malang Jawa Timur),

Advertisement

b) Riza Akbari Prabowo (MIN 1 Kota Malang Jawa Timur),

c) Dzaki Irsyad Fathulloh (MIS Andalan Jawa Barat),

d) Bevis Aribah Prayanka (SDN 1 Cepu Jawa Tengah),

Advertisement

e) Muhammad Ishomuddin (MIS Hasyim Asy’ari Jawa Tengah).

2. Kategori IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) Terintegrasi

a) Afifah Khairunnisa Rakas (MIN 8 Jakarta,DKI Jakarta),

Advertisement

b) Rafarzano Widjaya Diamanta (MIN 1 Kota Malang, Jawa Timur),

c) Muhammad Raihan Al Biruni (MIS Mumtaza,Banten),

d) Zaidan Arrafisqy (SDN 2 Lelateng, Bali), dan

Advertisement

e) TM Fachry Azzamy (MIN 2 Langsa, Aceh)

Jenjang MTs/SLTP

1. Kategori Matematika Terintegrasi

Advertisement

a) Mohamad Arfan Al Khawarizmi (MTsN 1 Kota Blitar, Jawa Timur),

b) Arkan Fajar Huda (SMP Muhammadiyah 4 Metro, Lampung),

c) Kaisar Restu Bumi (MTsN 1 Kota Makassar, Sulawesi Selatan),

Advertisement

d) Muhammad Narendra Rusmin (SMP Al Azhar Mandiri Palu, Sulawesi Tengah), dan

e) Rava Cahya Avifa (MTsN 1 Kota Pekanbaru,Riau)

2. Kategori IPA Terintegrasi

Advertisement

a) Muh. Fahry Ariyadi (MTsN 1 Kota Makassar Sulawesi Selatan),

b) Ammarista Dzakiyya Ats-Tsaniah (MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur),

c) Muhammad Aulia Rikza Afrellino (SMPN 252 Jakarta, DKI Jakarta),

Advertisement

d) Sifa’ul Wahid (MTsN 7 Jakarta, DKI Jakarta), dan

e) Fikra Rai Assyfa (SMPS YPPI Perawang,Riau).

3. Kategori IPS Terintegrasi

Advertisement

a) Muhammad Arif Rahman (MTsN 1 Kota Malang, Jawa Timur),

b) Avicena Maula El Badranaya (MTsS Raudhatul Ulum, Jawa Tengah),

c) Kararuna Tsabitah Mulyani (MTsN 39 Jakarta Utara, DKI Jakarta),

Advertisement

d) Tubagus Fathul Hadi (MTsN 1 Kota Serang, Banten), dan

e) Malaika Zivanna Aulia (MTsN 1 Yogyakarta).

Jenjang MA/SLTA

Advertisement

1. Kategori Matematika Terintegrasi

a) Ahmad Asyam Kamil Wahid (MAN 2 Kota Makassar, Sulawesi Selatan),

b) Labib Habibillah (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur),

Advertisement

c) Sulain Umar Waliyurrahman Muwaffaq Annafi Muhtadi (MAN 4 Jakarta, DKI Jakarta),

d) Muhammad Agha Juan Syathira (MAN Insan Cendekia Paser, Kalimantan Timur), dan

e) Alvino Yardan Wiradharma (SMAN 10 Samarinda, Kalimantan Timur).

Advertisement

2. Kategori Biologi Terintegrasi

a) Sarah Risda Hanifah (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten),

b) Ath Thaariq Achmad Zidan (MAN 10 Jakarta, DKI Jakarta),

Advertisement

c) Naveeza Salsabilla (MAN 1 Tangerang, Banten),

d) Zuhda Inaya Rahmani (MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat), dan

e) Nafeeza Mufidah Malik (MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo).

Advertisement

3. Kategori Fisika Terintegrasi

a) Faris Patria Chariansyah (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten),

b) Hilmy Lazuardhy Nurramadhan (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten),

Advertisement

c) Muhammad Fidel (MAN 2 Kota Makassar, Sulawesi Selatan),

d) Haidar Farid Islahudin (MAN 2 Kudus, Jawa Tengah), dan

e) Faral Ghasya Alvara (MAN 1 Banda Aceh, Aceh).

Advertisement

4. Kategori Kimia Terintegrasi

a) Ahmad Kautsar Al Ramadhani (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur),

b) Azka Nabil Adnan (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten),

Advertisement

c) Alfreda Risqullah Saputra (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten),

d) Hangga Arya Malik Himawan (MAN Insan Cendekia, Banten), dan

e) Fakhri Aqlil Akrom Ahmad (MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo)

Advertisement

5. Kategori Ekonomi Terintegrasi

a) Carissa Puteri Syaharani (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur,

b) Ahmad Fauzan (MAN Insan Cendekia Siak, Riau),

Advertisement

c) Amelia Azarine (MAN Insan Cendekia Pekalongan, Jawa Tengah),

d) Destra Ardhi Wijaya (SMAN 2 Purwokerto, Jawa Tengah), dan

e) Muhammad Fikri Hasanain (SMA Pesantren Unggul Albayan Anyer, Banten)

Advertisement

6. Kategori Geografi Terintegrasi

a) Revan Caesar Muhammad Nafis (MAN 2 Kota Malang, Jawa Timur),

b) Aldrian Irwansyah Yusuf (MAN 16 Jakarta, DKI Jakarta),

Advertisement

c) Hirdan Ma’ruf Besari (SMAN 1 Blitar,Jawa Timur),

d) Fauziah Zahrani Siregar (MAN Insan Cendekia Serpong, Banten), dan

e) Ahmad Rabbani Raja Saputra (MAN Insan Cendekia,Serpong).

Advertisement

 

 

 

Advertisement

Sumber: SINDOnews.com

 

Advertisement
Share

Recent Posts

Kemlu Angkat Suara Usai RI disebut Masuk Daftar Negara Tujuan Pemindahan Warga Gaza

JAKARTA - WARTA BOGOR - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara usai beberapa laporan…

15 hours ago

Viral Pesan ‘Misi Paket Kak’ dari Fotografer di SSA Kebun Raya Bogor, Pemkot Imbau Saling Menghargai

BOGOR - WARTA BOGOR - Viral di media sosial oknum fotografer di Sistem Satu Arah…

20 hours ago
Advertisement

Harga Cabai Meroket di Ratusan Lokasi, Kepala BPS ungkap Penyebabnya

JAKARTA - WARTA BOGOR - Harga cabai merah menunjukkan kenaikan di berbagai wilayah. Badan Pusat…

1 day ago

Operasi Zebra 2025 Resmi Dimulai Hari Ini, Berikut Daftar Pelanggaran yang Disasar

WARTA BOGOR - Korlantas Polri menggelar Operasi Zebra 2025 di seluruh Indonesia yang mulai hari…

2 days ago

Cegah BBM Bermasalah, Pemkot Bogor Lakukan Sidak ke Belasan SPBU Pertamina

BOGOR - WARTA BOGOR - Pemkot Bogor lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke belasan SPBU Pertamina.…

3 days ago

50 Siswa di Bogor Selatan Diduga Keracunan Usai Santap Menu Makan Bergizi Gratis

BOGOR - WARTA BOGOR - Sebanyak 50 siswa SD dan SMA diduga mengalami keracunan usai…

4 days ago