Strategi Turunkan Angka Stunting, Pj Bupati Bogor Luncurkan Program Sekolah Pranikah

BOJONGGEDE – WARTA BOGOR – Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri meluncurkan program unggulan sekolah pranikah sebagai strategi menurunkan angka stunting di Kabupaten Bogor.

Menurutnya, program ini sangat efektif bila dilaksanakan dengan baik secara masif di seluruh kecamatan, dan juga bisa menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri meluncurkan program sekolah pranikah, di Aula Al Basyariah, Desa Rawapanjang, Bojonggede, Sabtu (25/1/2025).

Program sekolah pranikah merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University.

Kegiatan sekolah pranikah yang pertama ini dilaksanakan pada tanggal 25, 26 Januari, dan 1, 2, 8, 9,16 Februari, di Pesantren Nurul Sodiqin, Desa Rawapanjang Kecamatan Bojonggede. Sekolah pranikah ini diikuti oleh 70 anak usia 12 sampai dengan 18 tahun, yang berdomisili di Desa Rawapanjang.

Hadir pada acara tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (P2SDM) IPB University, Amiruddin Saleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), perwakilan Pengadilan Agama Cibinong, Camat dan Forkopimcam Bojonggede, Ketua MUI Bojonggede, Kepala Desa Rawapanjang, dan para peserta sekolah pra nikah.

Bachril Bakri mengungkapkan, sekolah pranikah ini adalah satu program unggulan, dan saya sangat yakin bisa jadi upaya yang efektif dan efisien dalam menurunkan angka stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor. Program ini akan berlanjut sehingga seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor melakukan kegiatan sekolah pranikah ini.

“Angka pernikahan usia dini Kabupaten Bogor cukup tinggi dan menjadi penyumbang tingginya angka stunting. Dengan sekolah pranikah bisa menjadikan angka pernikahan dini bisa menurun,” kata Bachril.

Bachril menegaskan jika bisa terlaksana dalam tahun ini secara masif di seluruh wilayah Kabupaten Bogor, kami optimis angka stunting di Kabupaten Bogor bisa terus turun. Program ini juga bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya.

“Kita sudah punya program sekolah pranikah untuk menurunkan angka stunting, kita juga sudah punya program Rumah Cegah Stunting (Ceting) yang memberi makanan tambahan yang bergizi dan juga vitamin kepada anak-anak yang menderita stunting selama 30 hari di kecamatan-kecamatan,” ujar Bachril.

Bachril berharap kepada para peserta, setelah mengikuti sekolah pranikah ini, agar dapat menjadi agen perubahan (agent of change) yang menjadi faktor penggerak bagi teman sebaya untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan keluarga. Kemudian, pendidikan pranikah dapat disosialisasikan secara massif.

“Dengan memanfaatkan berbagai kanal digital, media sosial maupun aplikasi mobile. Sehingga memungkinkan calon pasangan yang akan menikah dapat mengakses materi pembelajaran kapan saja dan di mana saja,” pungkas Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri.

Dosen IPB University, Yulina Eva Riany menjelaskan, sekolah pranikah bukan mempersiapkan mereka segera menikah, tapi mematangkan mereka supaya mengambil keputusan yang tepat kapan akan menikah. Ada 12 materi yang diberikan kepada peserta, diawali dengan bagaimana dari sisi agama, kemudian untuk meyakinkan anak remaja supaya mereka tidak segera melakukan pernikahan di bawah usia 19 tahun.

“Menjelaskan bahaya jika mereka menikah di bawah usia 19 tahun. Selain itu kami juga perkuat kapasitas mereka dengan memberikan informasi tentang pengasuhan, tentang komunikasi, interaksi saat mereka menikah nanti,” ujar Yulina.

Yulina menambahkan, selanjutnya juga tidak lupa kami membekali remaja-remaja ini dengan penguatan entrepreneurship skills, life skills sehingga mereka dapat memanfaatkan digital media menjadi konten creator. Dengan harapan menjadi remaja yang berdaya, tidak hanya memikirkan ingin segera menikah.

 

 

 

Sumber: Diskominfo Kabupaten Bogor