BOGOR – WARTA BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Pakuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan air baku hingga pengolahan teknis produksi air layak konsumsi. Hal ini untuk meminimalisir resiko kebocoran distribusi air yang sering terjadi.
“Pemkot Bogor berkeinginan agar PDAM Tirta Pakuan memprioritaskan meningkatkan efisensi dan menurunkan kehilangan air karena kebocoran. Salah satunya adalah melalui peningkatan kualitas pengelolaan air baku hingga pengolahan teknis produksi hingga memenuhi standar air layak konsumsi di sisi lapangan,” ujar Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Rabu (18/10/2023).
Dia menyebut sebanyak 167 dari total 320 rumah tangga atau 61 persen dari total 1,1 juta penduduk Kota Bogor menjadi pelanggan PDAM Tirta Pakuan. Hal ini menjadi tantangan bagi PDAM untuk terus meningkatkan pelayanannya.
“SDM harus ditingkatkan agar pelayanan terhadap pelanggan semakin maksimal,” katanya.
Dedie juga mengatakan Pemkot Bogor menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan yang memproduksi teknologi jaringan pemipaan pada industri air di Austria.
“Kita lakukan kerja sama dengan Hawle Group di Austria yang merupakan produsen Valve, Hydran dan alat lain penunjang jaringan pemipaan di industri air minum,” jelas Dedie.
“Ini upaya kita meningkatkan kualitas SDM di Perumda Tirta Pakuan dalam meningkatkan pelayanan. Kita juga sedang bangun Training Centre sebagai sarana penunjang peningkatan kualitas SDM-nya, mudah-mudahan tahun ini selesai,” lanjutnya.
Sumber: detiknews
