BOGOR-WARTA BOGOR – Klinik Utama Kementerian Pertanian menghadirkan layanan kesehatan terpadu bagi pegawai Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (11/9) di Jurusan Peternakan dan Senin (15/9) di Jurusan Pertanian.
Pelayanan kesehatan mencakup penyuluhan kesehatan oleh dokter umum dan dokter gigi, serta pemeriksaan laboratorium meliputi gula darah, kolesterol total, dan asam urat. Selain itu, peserta juga mendapatkan edukasi kesehatan dan pemberian obat sesuai kebutuhan.
Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi atas capaian Polbangtan. Dirinya mengapresiasi peran aktif Polbangtan dalam mencetak petani milenial yang siap membangun pertanian Indonesia. “Pendidikan vokasi seperti ini adalah tulang punggung regenerasi petani dan kunci keberhasilan kita dalam mencapai swasembada pangan berkelanjutan,” ungkap Mentan Amran.
Direktur Polbangtan Kementan, Yoyon Haryanto, menegaskan bahwa kegiatan ini masih menjadi bagian penting dari rangkaian pembinaan pegawai. Ia menyebut, langkah tersebut merupakan wujud nyata komitmen kampus untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah daerah, dan pelaku industri. “Polbangtan telah menjadi contoh nyata bagaimana Tri Dharma dapat diimplementasikan secara konkret. Tidak hanya di kampus, tetapi juga memberikan dampak langsung ke lapangan melalui pendampingan dan inovasi teknologi,” ujar Santi.
Kegiatan ini menjadi upaya nyata meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan, sekaligus mendukung produktivitas mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan Polbangtan Kementan. (AND)