BOGOR-WARTABOGOR.id-Filantra yang bekerjasama dengan Taman Bacaan Masyarakat Perpustakaan SAmpah mengadakan lomba mewarnai di Kp. Nagrog rw 12 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor. Dalam kesempatan itu diundang pelajar SD Negeri Pamoyanan yang tidak jauh dari lokasi Taman Bacaan Masyarakat Perpustakaan Sampah.
TBM Perpustakaan Sampah merupakan TBM yang menggabungkan antara meningkatkan minat baca dan peduli lingkungan, dalam perjalanannya selain baca buku juga ada permainan-permainan edukatif serta terbaru ada bimbingan belajar (Bimbel) Matematika dan Bahasa Inggis.
“Saat ini kami kembangkan lagi dengan menambah kegiatan-kegiatan di TBM Perpustakaan Sampah agar lebih menarik dan bermanfaat untuk masyarakat khususnya anak-anak”. Kata Elan jAelani Penggiat TBM Perpustakaan Sampah Minggu (19-08-2018).
Dalam suasana rangkaian syukuran HUT RI yang ke 73 Filantra mengadakan lomba mewarnai sekaligus memberikan motivasi untuk semangat belajar. “Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 dan penyaluran dana CSR dalam bentuk kegiatan lomba mewarnai dan menggambar”. Kata Khalil dari Filantra.
Filantra Adakan Lomba Mewarnai di Desa Berdaya pamoyanan
Filantra memilih Desa Berdaya Pamoyanan untuk kegiatan ini karena disini ada Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Perpustakaan sebagai pusat kegiatannya, karena mitra Filantra menginginkan untuk ikut memberikan motivasi kepada anak-anak pelajar yang mengikuti lomba mewarnai.
Selain ada TBM Perpustakaan Sampah, di desa berdaya pamoyanan ini ada beberapa kegiatan lain, yaitu pembinaan UKM dengan adanya Kios Berdaya untuk menampung produk-produk binaan untuk dipasarkan, ada juga Kelompok Tani Berdaya yang komoditas utamanya adalah ternak Domba dan Kambing. Sedangkan untuk pembinaan masyarakatnya ada Majlis Ta’lim baik mensupport maupun inisiasi.
Fasilitator Desa Berdaya Pamoyanan Elan Jaelani mengatakan bahwa perkembangan pembinaan UKM,Bank Sampah, Taman Baca dan ternak Domba serta Kambing sangat baiik, selain itu sudah diakui pemerintah setempat karena sudah didaftarkan legalisasinya sesuai dengan jenis pemberdayaan tersebut. Kendala dilapangan memang ada, tetapi terus kita upayakan agar masyarakat tetap semangat dalam menyikapi setiap masalah yang dihadapi.
Filantra Adakan Lomba Mewarnai di Desa Berdaya pamoyanan
