Maraknya Parkir Liar di Bogor, Cawalkot Sendi Fardiansyah Usul Bangun Gedung Parkir Vertikal

BOGOR – WARTA BOGOR – Calon Wali Kota (Cawalkot) Bogor nomor urut 1, Sendi Fardiansyah mengusulkan membangun gedung parkir vertikal untuk mengatasi parkir liar di Kota Bogor.

Maraknya parkir liar atau parkir sembarangan di bahu jalan di Kota Bogor, terutama di kawasan restoran, tempat wisata, hingga pasar seringkali menyebabkan kemacetan dan juga mengganggu kenyamanan orang lain.

“Kita harus mulai memikirkan pembangunan itu (gedung parkir) vertikal karena kalau dari tanah tapak tentu sudah tidak memungkinkan,” ujar Sendi kepada wartawan, Rabu (9/10/2024).

Menurutnya, penataan parkir di Kota Bogor harus segera dibenahi agar lebih terkontrol dan terpusat.

Salah satu lokasi potensial untuk pembangunan gedung parkir vertikal adalah bekas bangunan Plaza Pasar Bogor.

Pemerintah Kota Bogor sendiri memang sedang merencanakan pemanfaatan lahan eks Pasar Bogor sebagai ruang parkir sekaligus ruang terbuka hijau

“Pembangunan Pasar Bogor harus segera diselesaikan dan ini termasuk penataan pedagang di sana. Semua pihak harus duduk bersama untuk merumuskan solusi ke depan, termasuk pengelolaan parkir yang lebih baik,” kata Sendi.

Tidak hanya di Pasar Bogor, Sendi mengusulkan gedung parkir vertikal dibangun di area lain yang sering menjadi titik kemacetan akibat parkir liar.

Dirinya itu menilai konsep pembangunan di kota Bogor harus disesuaikan dengan karakteristik kota yang berbeda dari daerah kabupaten.

Sebagai kota yang padat dengan penduduk urban, pembangunan fasilitas umum seperti kantong parkir harus lebih modern dan efisien.

Selain membangun gedung parkir, Sendi juga mendorong perubahan kebiasaan masyarakat. Ia mencontohkan kebiasaan di Jepang, di mana masyarakat disana terbiasa berjalan kaki dalam jarak yang cukup jauh karena didukung oleh sistem transportasi dan tata kota yang baik.

“Kalau kita wisata ke Jepang, kita dipaksa berjalan kaki berkilo-kilo. Memang dipaksa masyarakatnya berjalan. Saya kira bisa asal sejuk, teduh, kalau hujan tidak kehujanan masyarakat pasti mau difasilitasi dengan baik,” jelas Sendi.

 

 

 

Sumber: Kompas.com