KABUPATEN BOGOR – WARTA BOGOR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno tengah menyiapkan beberapa langkah untuk mengantisipasi adanya pungutan liar (pungli) di tempat wisata yang ada di Jawa Barat.
Sandiaga mengaku mendapatkan sejumlah laporan pungli yang sering kali terjadi di tempat wisata Jawa Barat, salah satunya di daerah Bogor.
Terlebih lagi, baru-baru ini tengah viral sebuah video adanya pungli yang berlokasi di Wisata Curug Ciburial, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
“Oleh karena itu, kita menyiapkan langkah-langkah antisipasi. Apalagi sekarang wisata di Jawa Barat ini sekarang lagi naik daun banget,” ujar Sandiaga.
Menurutnya, destinasi wisata di Jawa Barat tengah menjadi favorit wisatawan generasi Z, terutama curug-curug atau air terjun yang ada di Kabupaten Bogor.
Oleh karena itu, Sandiaga mengatakan pihaknya sedang membuat langkah-langkah agar oknum pelaku pungli juga mendapatkan sanksi sosial.
“Bahwa, kita harapkan dia bisa menjadi bagian dari edukasi, agar pariwisata kita aman, nyaman dan menyenangkan,” tambahnya.
Sandiaga juga menyarankan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menggandeng Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) agar pencegahan pungli ini lebih efektif.
“Kita harus merangkul semua pihak, saya rasa efektif untuk tidak terjadi pungli. Jadi jangankan dipungli, kalau ada para UMKM juga yang memberikan harga terlalu mahal, itu juga dampaknya sangat negatif,” jelas Sandiaga.
Dia juga mendorong Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompempar) yang oknumnya kerap menarik pungli karena mengklaim tanah sebagai milik kelompoknya, agar bergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Dengan bergabungnya ke Pokdarwis, bisa membuat konsep yang mengacu pada wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Sumber: Suara.com