BANDUNG – WARTA BOGOR – Kasus yang menimpa siswi kelas 6 SD di Kota Bandung, harus menjadi pelajaran bagi semua orang tua untuk mengawasi putra-putrinya dalam menggunakan media sosial.
Gara-gara berkenalan dengan seorang pria di Instagram kemudian keduanya bertemu, bocah tersebut justru menjadi korban pemerkosaan. Tidak hanya sampai disitu, dirinya juga dijual ke pria hidung belang oleh si pria tersebut.
Sebelumnya, seorang anak bernama Kirana Julnian Putri Adriani pamit kepada orang tuanya untuk berangkat ke sekolah. Namun, hingga waktu sore hari korban tak kunjung pulang ke rumahnya.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono mengungkapkan korban berhasil ditemukan oleh penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes Bandung di salah satu apartemen.
Selain menemukan korban, polisi juga menangkap dua pria berinisial AD dan DF. Keduanya diduga kuat sebagai pelaku pemerkosaan dan menjual korban kepada belasan pria hidung belang di salah satu apartemen di Kota Bandung.
“Korban termakan bujuk rayuan pelaku untuk menginap di salah satu apartemen. Pamit ke sekolah ternyata bertemu dengan AD yang dikenal di medsos,” ungkap Kombes Budi.
Diketahui, korban meninggalkan rumah sejak Selasa (28/11/2023) lalu itu kemudian dicabuli oleh pelaku. Setelah puas melampiaskan nafsunya, AD kemudian berniat mengambil keuntungan lebih dengan menjual korban kepada pria hidung belang melalui situs kencan online. Selama 11 hari, korban menjadi pemuas nafsu belasan pria dengan tarif Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Korban juga sempat dipindahtangankan ke pelaku lainnya berinisial DH. Ia juga mencabuli korban terlebih dahulu sebelum dijual ke pria hidung belang.
“Pelaku DH juga melakukan persetubuhan dan pelaku menawarkan korban lewat aplikasi online,” tambahnya.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kemungkinan adanya korban lain yang menjadi korban perdagangan orang oleh kedua pelaku.
Sumber: kutai.Inews.id