Rumah Zakat Berikan Pelatihan Parenting di Pamoyanan

BOGOR-WARTABOGOR.id- Rumah Zakat bekerja sama dengan Kelompok UKM di Pamoyanan memberikan pelatihan parenting kepada ibu-ibu komunitas pengrajin kue basah di Pamoyanan.

Fasilitator Desa Berdaya Pamoyanan ELan Jaelani mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagaimana cara mendidik anak yang baik yang materinya ditujukan kepada ibu-ibu. ” Pada dasarnya kita secara naluri maupun pemahaman agama bahwa mendidik anak itu adalah sebuah kewajiban, tetapi mengenai cara -cara agar mendidiknya itu tepat sesuai dengan harapan anak bersangkutan, maka dengan adanya pelatihan ini mudah-mudahan lebih baik lagi”. Kata Elan Jaelani, Selasa (06-11-2018)

Parenting sendiri adalah proses pembelajaran pengasuhan dan interaksi antara orang tua dengan anaknya, meliputi aktivitas memberi petunjuk, memberi makan, memberi pakaian serta melindungi anak saat mereka tumbuh kembang. Pelatihan parenting ini terdiri dari beberapa materi yaitu Etika dan karakter Pendidik, Komunikasi dalam Pengasuhan, Melindungi Anak dari Tindak Kekerasan, Membuat Media Pembelajaran di Rumah dan Teknik Bercerita/Mendongeng.

Sementara itu bu Evi salah satu peserta pelatihan mengungkapkan banyaknya manfaat yang mereka dapatkan dari pemateri” Ternyata banyak sekali pengasuhan-pengasuhan anak kita selama ini harus diperbaiki untuk hasil yang lebih baik” Kata bu Evi.

Selain kegiatan parenting ini, masyarakat di Pamoyanan sudah banyak yang mendapatkan pelatihan berwirausaha maupun bantuan modal usahanya dari Rumah Zakat, sehingga ada komunikasi dan sharing antar mereka mengenai perkembangan usahanya. ” Dengan ini kami saat ini berikan pengetahuan tentang pola asuh terhadap anak-anak mereka, ini pengetahuan baru dan lebih aplikatif sehingga membuat peserta pelatihan sangat senang” Kata Elan Jaelani.

Mendidik anak dengan penuh cinta akan memberikan pengalaman dan hal-hal yang sangat menarik dan berbeda ketika kemas dengan asyik dan santai. Kita saling berbagi antar peserta serta berdiskusi tentang pengalaman dan pengetahuan baru. Membesarkan anak dizaman milenial butuh usaha yang ekstra, perkembangan dunia digital tak hanya memberikan kemudahan malah membuat gap urang tua, terkadang berujung menimbulkan masalah baru.

Diera digital ini ayah dan ibu harus memiliki pandangan yang sama, yaitu memiliki tanggung jawab yang sama atas jiwa, raga, pikiran, keimanan serta kesejahteraan anak secara utuh.