BOGOR-WARTA BOGOR – SHAREACOUSTIC, sebuah komunitas yang baru terbentuk, mengawali langkahnya dengan sukses menggelar acara perdana bertajuk “Sembuh Setelah Rapuh” pada Rabu, 4/9-2024, di Kopi Tugoh, Pajajaran, Bogor.
Acara ini menghadirkan perpaduan sesi berbagi inspirasi dengan musik akustik, menciptakan pengalaman yang hangat dan menyentuh hati bagi para peserta yang hadir.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan. Kang Rensu, sebagai pembicara utama, berhasil menyentuh hati para peserta dengan kisah-kisah inspiratifnya tentang bagaimana seseorang dapat bangkit dan menemukan jalan kesembuhan setelah melalui masa-masa sulit.
“Setiap perjalanan manusia pasti akan selalu ada ujiannya, namun untuk menjadikan hati kita tenang adalah dengan banyak mengingat Allah melalui Tadabbur Quran dan mengingat bahwa kita akan mati supaya bisa memaksimalkan waktu dengan sebaik mungkin.” paparnya.
Setelah sesi sharing yang penuh makna, suasana menjadi semakin hangat dengan penampilan musik akustik yang membawakan alunan nada-nada lembut, menjadikan malam itu sebuah momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Acara “Sembuh Setelah Rapuh” menandai dimulainya gerakan baru SHAREACOUSTIC, yang berkomitmen untuk menghadirkan lebih banyak kegiatan yang menginspirasi dan menyatukan komunitas. Diharapkan, acara ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan serupa di masa mendatang, di mana setiap orang dapat berbagi cerita dan mendapatkan dukungan dari komunitas.”
Ini adalah awal dari gerakan baru. Melalui SHAREACOUSTIC, kami ingin menciptakan ruang yang aman dan nyaman bagi siapa saja untuk berbagi cerita, mendapatkan inspirasi, dan merasa dikuatkan. Acara perdana ini menjadi bukti bahwa banyak orang membutuhkan wadah untuk berbicara dan mendengarkan, dan kami berkomitmen untuk terus melanjutkan gerakan ini ke depannya,” ujar Audi, perwakilan dari panitia SHAREACOUSTIC.S
HAREACOUSTIC berencana menjadikan acara semacam ini sebagai kegiatan rutin, dengan tujuan menyebarkan semangat kebersamaan dan saling mendukung di tengah masyarakat. Dukungan dari komunitas seperti Yabai dan Kopi Tugoh, serta antusiasme dari para peserta, menunjukkan bahwa gerakan ini memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan dampak positif yang luas.
Pewarta : Citra Audi