Tingkatkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa dan Perkuat Kerjasama,  Polbangtan Kementan Gandeng P.T Mandiri Banana Indonesia

BOGOR-WARTA BOGOR – Mahasiswa Program Studi Agribisnis Hortikultura Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor melaksanakan kunjungan ke Taman Tanah Sereal, yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sereal, Kota Bogor pada Senin (17/3/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperkuat hubungan kerjasama dengan PT Mandiri Banana Indonesia (MBI).

Kunjungan ini turut didampingi oleh Ketua Jurusan Pertanian, Ketua Program Studi Agribisnis Hortikultura, Kepala dan Manajer Teaching Factory, Kepala Tim Kerjasama, serta para dosen. Kegiatan ini bertujuan untuk menjajaki lebih lanjut peluang kolaborasi dalam mencetak petani milenial yang siap berwirausaha di sektor pertanian, khususnya dalam budidaya pisang barangan jumbo merah.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa Polbangtan memiliki peran strategis dalam mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan di sektor pertanian. “Kurikulum yang diterapkan di Polbangtan telah disusun secara adaptif dan berbasis pada kebutuhan industri pertanian modern”, ujar Amran.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyatakan sebagai institusi pendidikan vokasi di bawah Kementerian Pertanian (Kementan), Polbangtan menerapkan kurikulum berbasis Teaching Factory (TEFA) yang mengintegrasikan praktik industri dengan pembelajaran akademik.

PT Mandiri Banana Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distribusi hasil pertanian dan perkebunan, dengan fokus utama pada komoditas pisang. Dalam kesempatan ini, PT MBI menawarkan kerjasama strategis dalam mendukung pengembangan petani milenial yang berorientasi pada wirausaha. Pisang barangan jumbo merah menjadi pilihan utama dalam program ini karena memiliki berbagai keunggulan, antara lain rasa yang lezat, ukuran yang lebih besar, serta daya tahan yang lebih lama dibandingkan jenis pisang lainnya. Selain itu, tingginya permintaan pasar terhadap pisang barangan di Indonesia menjadikannya sebagai peluang besar bagi para petani milenial.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, akan dilakukan pembuatan demplot budidaya pisang barangan jumbo merah seluas 2.000 m² di lahan Teaching Factory (TEFA) Pertanian Polbangtan Bogor. Demplot ini akan dikelola oleh mahasiswa dengan bimbingan tenaga ahli lapangan dari PT MBI.

Melalui inisiatif ini, diharapkan mahasiswa Polbangtan Bogor dapat memperoleh pengalaman langsung dalam budidaya pisang serta memiliki keterampilan dalam mengelola usaha pertanian yang berkelanjutan. Lebih jauh, program ini diharapkan dapat mencetak petani milenial yang inovatif dan mampu menjadi job creator di sektor pertanian, sehingga berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. (wsd)