BOGOR – WARTA BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menyarankan masyarakat Bogor untuk tetap memperhatikan komposisi gizi dalam sajian sahur dan berbuka selama Ramadan.
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyebutkan hal ini penting untuk memastikan cadangan energi dalam tubuh tetap optimal saat tubuh berpuasa selama kira-kira 13 jam serta dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik
“Menu sahur dan berbuka yang bergizi seimbang adalah menu yang di dalamnya mengandung zat gizi lengkap yaitu ada karbohidrat, protein, vitamin dan mineral,” ujarnya.
Pada waktu sahur, Retno menyarankan agar masyarakat memilih karbohidrat yang utuh seperti beras putih/merah, talas, roti, gandum utuh, dan sereal berserat tinggi.
Atau dapat pula memilih roti, sereal, atau biji-bijian yang diberi label indeks glikemiknya rendah.
Selain itu juga dianjurkan makan buah-buahan yang kaya serat dan gula alami seperti pisang, alpukat, apel, stroberi dan jeruk.
Sedangkan untuk berbuka puasa, Retno menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan secara bertahap. Karena makan dalam jumlah besar secara tiba-tiba dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
“Edukasi mengenai hal ini kami laksanakan secara online maupun offline. Misalnya melalui media sosial seperti Instagram dan siaran radio,” jelas Retno.
“Maupun edukasi yang dilakukan di Puskesmas, Posyandu lewat pemutaran video edukasi di ruang tunggu Puskesmas,” sambungnya.
Sumber: Radar Bogor