JAKARTA – WARTA BOGOR – Sebanyak 40 orang tewas dan 73 lainnya terluka akibat serangan Israel ke sebuah sekolah yang dikelola PBB di Nuseirat di Jalur Gaza pada Kamis (6/6/2024). Dari jumlah korban tewas tersebut, terdapat 14 anak, dan 9 wanita.
Sebelumnya, Direktur Komunikasi Badan PBB UNRWA, Juilette Touma mengatakan bahwa jumlah orang yang dilaporkan tewas dalam serang Israel ke Sekolah Nuseirat antara 35 atau 45 orang. Ia menerangkan bahwa jumlah tersebut belum dapat dikonfirmasi pada saat ini.
Militer Israel berdalih ada sekitar 20 hingga 30 pejuang Hamas yang ditempatkan di sekolah badan pengungsi Palestina PBB tersebut.
Tentara Israel mengatakan bahwa sebuah jet tempur melakukan serangan tepat terhadap kompleks Hamas yang terletak di dalam sekolah UNRWA di daerah Nuseirat pada Kamis ini.
Serangan itu terjadi setelah militer mengatakan telah melancarkan operasi darat dan udara baru di Gaza Tengah dan kelompok medis internasional melaporkan melonjaknya korban jiwa.
Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir Al-Balah menerima 30 jenazah akibat serang ke sekolah tersebut dan enam lainnya dari serangan terpisah di sebuah rumah, menurut catatan dari rumah sakit dan reporter Associated Press.
Militer Israel meng-klaim tanpa bukti, bahwa Hamas dan kelompok jihad Islam menggunakan sekolah tersebut sebagai kedok untuk operasi mereka.
Sekolah-sekolah UNRWA di Gaza telah berfungsi sebagai tempat perlindungan sejak dimulainya perang di Gaza.
“Sebelum serangan, sejumlah langkah diambil untuk mengurangi risiko merugikan warga sipil yang tidak terlibat dalam serangan tersebut, termasuk melakukan pengawasan udara, dan informasi intelijen tambahan,” kata Militer Israel.
Sumber: BeritaSatu