PADANGPARIAMAN-WARTABOGOR.id – Pekan Tani Nelayan (Penas) XVI tahun 2020 akan digelar di Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat pada 20 – 25 Juni 2020, yang akan dihadiri 50.000 peserta dari seluruh Indonesia. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) diharapkan menjadi ajang pertanian maju, mandiri, dan modern.
“Oleh karena itu mindset kita semua harus sama. Penas 2020 Sumatera Barat harus sukses. Tidak ada trial and error yang ada trail and success,” tegas Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota, Kabupaten, Provinsi dan Kementerian Pertanian yang menghadiri rapat koordinasi PENAS 2020 di aula kantor Gubernur Sumatera Barat, (22/1)
Dedi mengingatkan bahwa kebersamaan, fokus, dan terukur merupakan kunci keberhasilan Penas. “Waktu tidak terasa berjalan kita hanya punya empat sampai bulan bulan saja karena itu setiap tahapan, harus terukur harus diperhatikan. Dan tetap semangat untuk bersama mensukseskan Penas segala kendala bisa kita atasi denban kebersamaan dengan komunikasi.”
Winarno Tohir Ketua Panitia Penas 2020 mengungkapkan yang berbeda pada ajang ini adalah pelaksanaan di dua tempat yaitu di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang. Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi ini sangat penting menjalin kebersamaan semua stakeholder dan menentukan tahapan yang terukur untuk memastikan kesuksesan Penas 2020.
Penas 2020 akan menghadirkan gelar teknologi baik pertanian, peternakan, perkebunan serta perikanan. Penas juga akan menjadi ajang sharing informasi antar petani dan nelayan dari berbagai lokasi di Indonesia.
Tim Humas BPPSDMP