Categories: Berita

Serikat Pekerja Pariwisata Jabar Desak Pemakzulan Gubernur Dedi Mulyadi

BOGOR – WARTA BOGOR – Serikat Para Pekerja Pariwisata Jabar (SP3JB) akan mengusulkan pemakzulan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui DPRD Jawa Barat.

Usulan itu merupakan bentuk protes kebijakan terkait larangan studi tur yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar Nomor 45/PK.03.03/KESRA.

“Sesuai dengan peraturan pemerintah tentang pemerintahan daerah. Di situ ada klausul atau pasal yang bunyinya adalah jika kepala daerah mengeluarkan kebijakan yang berdampak kepada ekonomi lah, bisa diajukan pemakzulan,” kata Perwakilan SP3JB, Herdi Sudarjda saat dihubungi, Senin (25/8/2025).

Advertisement

Menurutnya, pengajuan pemakzulan terhadap Demul akan memakan proses panjang. Herdi mengatakan pihaknya memiliki bukti kuat kebijakan larangan study tour itu berdampak kepada usaha mereka.

“Kita punya bukti, punya fakta bahwa memang kebijakan Gubernur Jabar itu adalah kebijakan internal ya. Internal dia untuk sekolah, bukan untuk pariwisata memang. Tapi kebijakan internal untuk sekolah tersebut berdampak kepada usaha dan para pelaku usaha yang ada di Jawa Barat,” ujar Herdi.

Ia mengatakan Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar pada SE Nomor 45/PK.03.03/KESRA telah melanggar Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Advertisement

Herdi menyebut pihaknya juga akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada DPR RI.

“Pekan ini kita akan segera lakukan bertemu dengan DPR RI. Kita akan sampaikan dulu ke Jakarta, ke komisi terkait. Dan juga nanti akan kita sampaikan juga hasil dari Jakarta ke DPRD Provinsi. Yang memiliki kewenangan adalah DPRD Provinsi,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono mengatakan pemakzulan tersebut tidak serta merta bisa langsung dilakukan.

Advertisement

Ia berpendapat tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat tersebut.

“Sebenarnya kalau dari sisi pasal-pasal yang berkaitan dengan pemakzulan kan tidak ada aturan yang dilanggar,” kata Ono.

Alih-alih berbicara soal pemakzulan, ia meminta SP3JB menyampaikan data-data kerugian imbas larangan study tour.

Advertisement

“Daripada bicara pemakzulan mendingan teman-teman menyampaikan kondisi real yang ada karena persepsi, persepsinya kan berbeda sama sekali kan, dua sisi yang berbeda. Gubernur sikapnya tidak mau memberatkan orang tua di sisi lain pekerja (pariwisata) juga banyak yang bangkrut, banyak yang rugi kan gitu,” ujar Ono.

Sementara itu, Dedi Mulyadi enggan mengomentari soal isu pemakzulan terhadap dirinya.

“Ya enggak usah dikomentari ya kita,” kata Dedi di tempat terpisah.

Advertisement

 

 

 

Advertisement

Sumber: CNN Indonesia

Share

Recent Posts

Reshuffle Kabinet Merah Putih, Berikut Daftar 56 Wakil Menteri Terbaru

JAKARTA - WARTA BOGOR - Presiden Prabowo Subianto kembali melantik dua wakil menteri atau wamen…

36 minutes ago

Menteri PPPA dan Wali Kota Resmikan Sekolah Garuda di Kota Bogor

BOGOR - WARTA BOGOR - Sebuah program pendidikan unggulan yang menjadi bagian dari proyek strategis…

6 hours ago
Advertisement

Menkeu RI Purbaya Tanggapi Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Donasi Warga Jabar

JAKARTA - WARTA BOGOR - Menteri Keuangan (Menkeu) RI Purbaya Yudhi Sadewa memberikan tanggapan soal…

1 day ago

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kluivert Siapkan Strategi Khusus Hadapi Arab Saudi

JAKARTA - WARTA BOGOR - Pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert telah menyiapkan strategi jelang laga…

1 day ago

MAF Polbangtan Kementan, Bahas Strategi Mewujudkan Swasembada Pangan melalui Produksi Peternakan

BOGOR-WARTA BOGOR — Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor kembali menggelar Millennial Agriculture Forum (MAF) edisi…

2 days ago

Disparitas Energi, Listrik di Timur Indonesia Jauh 17,5 Kali Lebih Mahal dari Jakarta

JAKARTA - WARTA BOGOR - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian…

2 days ago