BOGOR–WARTABOGOR.id – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan tidak lepas dari peran pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Demikian juga dengan komitmen Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor untuk menghasilkan petani milenial selain sebagai job creator juga sebagai job seeker.
Peran Polbangtan Bogor untuk menghasilkan job creator benar-benar dilaksanakan oleh mahasiswanya. Melalui kepemimpinan Dr. Ir. Siswoyo, MP menjadikan para mahasiswa dilatih menjadi wirausahawan muda melalui Program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).
PWMP merupakan salah satu program Kementerian Pertanian guna menumbuhkan minat mahasiswa untuk menjadi pengusaha. Sistemnya, mahasiswa dan alumni diberikan modal dana dengan jumlah yang berbeda untuk kemudian dikembangkan sesuai dengan jenis usaha kelompok masing-masing usaha dan memberikan laporan pertanggungjawaban di akhir kegiatan.
Salah satu bentuk PWMP yang ada di Polbangtan Bogor adalah Danur Meatly, usaha menengah yang dikelola oleh mahasiswa yang bergerak dibidang produksi olahan peternakan. Asal mula munculnya brand Danur Meatly ini diambil dari inisial nama kelompok pemiliknya. “Jadi D itu dari Dikma, A dari Ade, N dari Nazala, U dari Uya, dan R dari Rena. Itu adalah member dari kelompok kami,” ungkap Dikma Nesavv, ketua kelompok Danur Meatly.
Sedangkan Meatly, tambahnya, merupakan olahan daging. “Jadi bisa disimpulkan bahwa Danur Meatly adalah pelaku usaha yang bergerak dibidang pengolahan daging”, tambahnya.
Danur Meatly sendiri merupakan pengembangan produk berbasis inovasi yang dikembangkan dalam sebuah usaha pengolahan produk berupa hasil daging.
Konsep usaha yang digunakan dalam kelompok bisnis ini adalah konsep rumahan, dimana Danur Meatly melakukan sebagian besar pemasarannya dari rumah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi e-commerce.
Media sosial sebagai sarana promosi utama. Tujuannya agar dapat dipasarkan ke seluruh pelosok negeri, khas metode pemasaran generasi milenial. “Untuk ketahanan produk olahan daging ini sendiri hanya paling lama sekitar tiga minggu. Karena memang kita hanya menggunakan bahan alami tanpa bahan pengawet,” jelasnya.
Saat ini Danur Meatly tengah rajin memasarkan produknya melalui Instagram dan sudah mengembangkan promosinya melalui beberapa paltform media sosial lainnya.
Pewarta: Arif & Wisda
Sumber: Dikma Nesavv – Polbangtan Bogor